![]() |
Masalah lingkungan yang dihadapi dewasa ini pada dasarnya
adalah masalah ekologi manusia. Masalah itu timbul karena perubahan lingkungan
yang menyebabkan lingkungan itu kurang sesuai lagi untuk mendukung kehidupan
manusia. Jika hal ini tidak segera diatasi pada akhirnya berdampak kepada
terganggunya kesejahteraan manusia.
Kerusakan dan masalah lingkungan
hidup cenderung meningkat sejak otonomi daerah diberlakukan. Membuka kesempatan
kerja, menambah pendapatan daerah, dan seabreg alasan lainnya, digunakan daerah
untuk misalnya mengeluarkan izin pertambangan dan lainnya. Celakanya, banyak
keputusan itu yang mengabaikan analisa mengenai dampak lingkungan (amdal),
sehingga permasalaan lingkungan meningkat.
"Banyak perizinan yang
dikeluarkan dengan tidak memperhatikan lingkungan, mengabaikan amdal. Akhirnya
berpengaruh terhadap kualitas hidup di negara kita
Kerusakan lingkungan yang terjadi dikarenakan eksflorasi sumberdaya alam untuk
memenuhi kebutuhan manusia tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan.
Kerusakan lingkungan ini telah mengganggu proses alam, sehingga banyak fungsi
ekologi alam terganggu.
Karena dampaknya telah sampai ke penjuru daerah. Contoh
nyata, kebakaran hutan dan lahan di Sumatra dan Kalimantan juga
menyebabkan negara tetangga dan sekitarnya juga turut ikut terkena imbasnya
oleh asap akibat kebakaran.
Umumnya,
permasalahan lingkungan hidup di negara kita Indonesia sangat membutuhkan
perhatian yang sangat serius adalah masalah pencemaran air,
pencemaran udara, dan kerusakan hutan yang tiap tahun makin menghawatirkan.
Kerusakan
hutan-hutan tropis, kerusakan daerah aliran sungai, kerusakan ekosistem danau,
kerusakan lingkungan akibat aktivitas penambangan besar-besaran yang tidak ada
penangulangannya. Selain akibat penipisan lapisan ozon, pemanasan global dan
perubahan iklim, bencana lingkungan, seperti banjir dan tanah longsor, kebakaran
hutan dan lahan merupakan masalah lingkungan yang sangat serius dan mesti
membutuhkan penanganan yang sangat serius pula.
kecenderungan
kerusakan lingkungan hidup semakin masif dan kompleks baik di pedesaan dan
perkotaan. Memburuknya kondisi lingkungan hidup secara terbuka diakui
memengaruhi dinamika sosial politik dan sosial ekonomi masyarakat baik di
tingkat komunitas, regional, maupun nasional.
Pada
gilirannya krisis lingkungan hidup secara langsung mengancam kenyamanan dan
meningkatkan kerentanan kehidupan setiap warga negara. Kerusakan lingkungan
hidup telah hadir di perumahan, seperti kelangkaan air bersih, pencemaran air
dan udara, banjir dan kekeringan, serta energi yang semakin mahal. Individu
yang bertanggungjawab atas kerusakan lingkungan hidup sulit dipastikan karena
penyebabnya sendiri saling bertautan baik antar-sektor, antar-aktor,
antar-institusi, antar-wilayah dan bahkan antar-negara.
Permasalahan lingkungan hidup
adalah hal yang serius. Dengan jumlah penduduk yang banyak, dan sebagian besar
menggantungkan hidupnya kepada alam, mengabaikan persolan lingkungan akan
mempengaruhi kualitas hidup masayarakat. Sejumlah fakta menunjukkan daya dukung
lingkungan yang semakin rendah, sebut saja kualitas air di banyak daerah yang
sudah tercemar. Kemudian laju kerusakan hutan yang meningkat setiap tahun.
Untuk
menjamin keberlanjutan kehidupan generasi mendatang dibutuhkan gerakan
sosial yang kuat dan meluas. Generasi mendatang berhak atas lingkungan
hidup yang baik dan sehat. Untuk itu generasi sekarang bertanggungjawab
mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik.
Pemerintah
harus siap dan konsisten terhadap lingkungan dalam upaya penyelamatan
lingkungan. Dalam pengelolaan sumber daya alam dengan mengedepankan kelestarian
lingkungan, mengembangkan peraturan yang dapat mencegah kerusakan hutan dan
lingkungan dengan efektif, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
mempergunakan sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya serta mencegah
aksi nyata lainnya yang sifatnya merusak lingkungan. Selain itu harus selalu
mengedepankan kelestarian hutan serta memajukan keseimbangan pengelolaan sumber
daya yang ada, sehingga penerapan-penerapan tentang penghijauan kembali
hutan-hutan yang rusak dapat segera terlaksana tanpa adanya hambatan yang
memicu kerusakan dan pencemaran yang lebih parah lagi. Demi kepentingan
bersama marilah kita jaga lingkungan disekitar kita dengan baik dan bijak.
Kita sangat prihatin melihat
kerusakan lingkungan kita yang sudah pada tingkat mengkhawatirkan. Untuk itu,
marilah kita semua sadar akan lingkungan hidup. Mari kita jadikan lingkungan
sebagai sahabat, jangan kita rusak tapi kita harus melestarikan, sebagai mahluk
yang juga merupakan ciptaan Tuhan yang saling membutuhkan.
"Saya melihat berbagai faktor
ini yang membuat kerusakan lingkungan kita, penebangan hutan, kurangnya
penataan ruang, infrastruktur yang rusak, serta seringnya mengalihfungsikan
lahan seperti membuat areal persawahan menjadi gedung tinggi tanpa memikirkan
dampak negatif,"
Kondisi ini, terjadi karena
kurangnya kesadaran manusia arti pentingnya lingkungan hidup bagi kelangsungan hidup
manusia." Masih banyak kita yang belum menyadari pentingnya lingkungan
hidup bagi kita.
Kepada elemen masyarakat, maupun
pemerintah setempat untuk sama-sama melihat kondisi ini, menjaga, dan tidak
membiarkan kerusakan lingkungan semakin parah.
Sama-sama kita memelihara,
mengelola, dan merawat alam lingkungan hidup. Bila lingkungan kita rusak sangat
berdampak bagi kelangsungan hidup menusia. Kita sudah melihat banyak korban
akibat banjir dan akibat kerusakan lingkungan yang menimbulkan bumi yang akan
semakin panas, banjir, tanah longsor, pencemaran air, dan udara.
Sumber :
http://madneuropsy.wordpress.com/miscellaneous/penegakkan-dan-sosialisasi-masalah-kejahatan-lingkungan-di-indonesia/
http://coretankitaaaa.blogspot.com/2012/03/permasalahan-lingkungan-hidup.html
http://verigifalnev.blogspot.com/2012/01/permasalahan-lingkungan-hidup-di.html
Sumber Gambar :
http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Images/226270-1133276934506/1953194-1190278933781/key2.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar